Halo semua, pada artikel kali ini kita akan membahas tentang bagaimana cara menghitung cc motor dengan mudah dan praktis.
Pengertian cc Motor
Sebelum membahas lebih jauh tentang bagaimana cara menghitung cc motor, kita perlu mengenal terlebih dahulu apa itu cc motor. CC pada motor adalah kepanjangan dari cubic centimeters, yang merupakan ukuran kapasitas mesin. Semakin besar kapasitas mesin, maka semakin tinggi juga tenaga yang dihasilkan.
Jadi, semakin besar cc motor, maka semakin cepat pula motor tersebut. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui dan menghitung cc motor agar bisa menyesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan kita dalam berkendara.
Cara Menghitung cc Motor
Ada beberapa cara yang bisa digunakan untuk menghitung cc motor, di antaranya adalah:
1. Mengukur Diameter Piston dan Stroke
| No. | Langkah-langkah |
|---|---|
| 1 | Siapkan alat ukur diameter piston dan stroke. |
| 2 | Buka tutup kepala silinder. |
| 3 | Ukur diameter piston dengan mengukur jari-jari piston. |
| 4 | Ukur stroke dengan mengukur jarak perpindahan piston dari titik mati atas hingga titik mati bawah. |
| 5 | Gunakan rumus hitung cc motor: cc = (π x r x r) x stroke x jumlah silinder. |
Dalam menghitung cc motor dengan cara ini, kamu perlu mengalikan hasil perkalian diameter piston dengan dirinya sendiri, lalu dikalikan dengan stroke dan jumlah silinder.
2. Menghitung cc Motor dengan Mengukur Langkah TMA hingga TMB
Langkah kedua dalam menghitung cc motor adalah dengan mengukur langkah TMA (titik mati atas) hingga TMB (titik mati bawah). Berikut ini adalah langkah-langkahnya:
| No. | Langkah-langkah |
|---|---|
| 1 | Siapkan alat ukur langkah TMA hingga TMB. |
| 2 | Masukkan alat ukur ke dalam silinder. |
| 3 | Putar mesin hingga alat ukur menunjukkan TMA. |
| 4 | Putar mesin hingga alat ukur menunjukkan TMB. |
| 5 | Gunakan rumus hitung cc motor: cc = π x r x r x (TMB – TMA) x jumlah silinder / 4. |
Dalam menghitung cc motor dengan cara ini, kamu perlu mengalikan hasil perkalian jari-jari piston dengan dirinya sendiri, lalu dikalikan dengan selisih antara langkah TMB dan TMA serta jumlah silinder, kemudian dibagi dengan 4.
3. Menghitung cc Motor dengan Menghitung Volume Silinder
Langkah ketiga dalam menghitung cc motor adalah dengan menghitung volume silinder. Berikut ini adalah langkah-langkahnya:
| No. | Langkah-langkah |
|---|---|
| 1 | Siapkan alat ukur volume silinder. |
| 2 | Buka tutup kepala silinder. |
| 3 | Hitung volume silinder dengan menggunakan rumus: volume silinder = (π x r x r) x stroke. |
| 4 | Hitung cc motor dengan menggunakan rumus: cc = volume silinder x jumlah silinder. |
Dalam menghitung cc motor dengan cara ini, kamu perlu mengalikan hasil perkalian jari-jari piston dengan dirinya sendiri, lalu dikalikan dengan stroke, kemudian dikali lagi dengan jumlah silinder.
FAQ
1. Apa itu cc motor?
CC pada motor adalah kepanjangan dari cubic centimeters, yang merupakan ukuran kapasitas mesin. Semakin besar kapasitas mesin, maka semakin tinggi juga tenaga yang dihasilkan.
2. Bagaimana cara menghitung cc motor?
Ada beberapa cara yang bisa digunakan untuk menghitung cc motor, di antaranya adalah dengan mengukur diameter piston dan stroke, menghitung cc motor dengan mengukur langkah TMA hingga TMB, atau dengan menghitung volume silinder.
3. Mengapa penting untuk mengetahui cc motor?
Penting untuk mengetahui dan menghitung cc motor agar bisa menyesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan kita dalam berkendara. Semakin besar cc motor, maka semakin cepat pula motor tersebut.
4. Apakah semakin besar cc motor, maka semakin tinggi pula tenaga yang dihasilkan?
Ya, semakin besar kapasitas mesin, maka semakin tinggi juga tenaga yang dihasilkan.
5. Apa saja yang perlu dipersiapkan dalam menghitung cc motor?
Dalam menghitung cc motor, kamu perlu menyiapkan alat ukur diameter piston dan stroke, alat ukur langkah TMA hingga TMB, atau alat ukur volume silinder, serta membuka tutup kepala silinder.